Koperasi Sebagai Sokuguru Ekonomi Indonesia
Mengapa Koperasi Tidak lagi Menjadi Soko Guru Kegiatan
Ekonomi
Banyak permasalahan dan kendala
yang dihadapi dalam setiap perkembangannya, harapan menjadikan koperasi menjadi
soko guru perekonomian Indonesia belum dapat diwujudkan. Pada prakteknya,
banyak koperasi yang setelah berkembang justru kehilangan jiwa koperasinya.
Dominasi pengurus dalam melaksanakan kegiatan usaha dan koperasi yang membentuk
PT (Perseroaan Terbatas) merupakan indikasi kekurang-mampuan koperasi
mengembangkan usaha dengan tetap mempertahankan prinsip koperasi. Dalam
kondisi sosial dan ekonomi yang sangat diwarnai oleh peranan dunia usaha, maka
mau tidak mau peran dan juga kedudukan koperasi di Indonesia dalam
masyarakat akan sangat ditentukan oleh perannya dalam kegiatan usaha (bisnis).
Persaingan telah menuntut tersedianya rancangan strategi-strategi dan
kiat-kiat tertentu agar koperasi dapat tumbuh dan berkembang dalam kancah
persaingan yang semakin ketat. Hal ini menyatakan bahwa kondisi perkoperasian
saat ini cukup sulit dan menghambat kemajuan koperasi di Indonesi.
Perkoperasian di Indonesia
yang di katakan sebgai soko guru
perikonomian selama ini tidak di jalankan sebagaimana mestinya,bahkan sebagian
besar masyarakat di Indonesia tidak mengenal istilah koperasi. Perhatikanlah
masyarakat yang tinggal dipedesaan dan terpencil di daerah tertinggal ,bisa
dipastikan mereka itu tidak mengerti sama sekali apa yang disebut dengan
koperasi.Oleh karena itu pemerintah dalam ini kementrian koperasi harus bekerja
dengan sangaat agresif dan lintas sektoral untuk membangkitkan perkorasian di
Indonesia, padahal sesuai dengan undang-undang dasar 1945 perekonmian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.Menurut
analisis saya perkoperasian di Indonesia
tidak dikelola secara profesional sehingga kalah bersaing dengan badan usaha
yang dikelola oleh Swasta,selain itu juga modal koperasi tiadak sebesar modal
perusahaan lain.
Soko guru berarti pilar atau
penyangga perekonomian Indonesia. Menurut saya pribadi kenapa koperasi di
Indonesia belum bisa menjadi soko guru karena beberapa hal diantaranya yaitu :
- Kurang berperan aktif dalam dunia bisnis di
Indonesia, dikarenakan kurang berminatnya para investor untuk bekerja
sama dengan koperasi.
- Para investor yang masih belum mempercayai
kredibilitas dari koperasi.
- Karena koperasi sebagian besar bersifat internal yang
hanya terdiri dari anggota-anggota suatu instansi
atau lembaga-lembaga yang bersifat bisnis.
- Kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi
didalam dunia bisnis di Indonesia.
- Banyaknya kompetitor-kompetitor lain yang memiliki
daya saing tinggi terhadap koperasi yang membuat koperasi menjadi sulit
berkembang di dunia bisnis.
- Kurangnya pendidikan serta pelatihan yang diberikan
oleh pengurus kepada para anggota koperasi.
- Kurangnya motivasi terhadap para anggota koperasi
yang menyebabkan koperasi kurang bersaing di dunia bisnis.
- Karena banyak yang beranggapan koperasi hanya untuk
kepentingan pribadi atau sekelompok orang.
Saran Saya Agar Koperasi di
Indonesia dapat Tumbuh dan Berkembang Adalah:
1. Membenahi internal dalam koperasi
Adalah praktik-praktik operasional yang tidak efisien dan juga mengandung kelemahan dalam kinerjanya perlu dibenahi secara cepat. Dengan adanya dominasi pengurusan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan aspeknya perlu dibatasi dengan cara peraturan-peraturan yang menutup celah penyimpangan koperasi
2. Memperbaiki Koperasi Secara Keseluruhan
Adalah Kementerian Koperasi dan UKM perlu menyiapkan sebuah blue print pengelolaan koperasi secara efektif. Blue print koperasi ini nantinya bisa diharapkan akan menjadi panduan untuk seluruh koperasi di Indonesia dalam menjalankan kegiatan operasinya secara profesional, efektif dan efisien
3. Merekrut Anggota yang Berkompeten
Adalah Tidak hanya orang yang sekedar mau menjadi anggota melainkan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi. Contohnya dengan mencari pemimpin yang dapat memimpin dengan baik, kemudian pengelolaan dipegang oleh orang yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Serta perlu dibuat pelatihan bagi pengurus koperasi yang belum berpengalaman.
4. Meningkatkan Daya Jual Koperasi dan Melakukan Sarana Promosi
Adalah Untuk meningkatkan daya jual koperasi, yang akan saya lakukan adalah membuat koperasi lebih bagus lagi. Membuat koperasi agar terlihat menarik supaya masyarakat tertarik ntuk membeli di koperasi mungkin dengan cara mengecat dinding koperasi dengan warna-warna yang indah, menyediakan AC, ruangan tertata dengan rapi dan menyediakan pelayanan yang baik sehingga masyarakat puas. koperasi pun memerlukan sarana promosi untuk mengekspose kegiatan usahanya agar dapat diketahui oleh masyarakat umum seperti badan usaha lainnya salah satu caranya dengan menyebarkan brosur dan membuat spanduk agar masyarakat mengetahuinya.
5. Menganalisa Permintaan masyarakat terhadap permintaan
barang
Adalah jika koperasi mampu
menganalisa atau membaca keperluan masyarakat pada saat tertentu terhadap
barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan adanya kemampuan itu mungkin
koperasi dapat mencari modal dan membuat sebuah toko menjual keperluan yang
dibutuhkan oleh masyarakat , dengan adanya toko tersebut maka koperasi akan
berkembang dan koperasi akan memiliki modal yang cukup untuk membuat
meminjamkan kepada anggota.
Komentar
Posting Komentar